Archive | January, 2013

Pengenalan CCTV, IP Camera dan Video Streaming

19 Jan

Closed Circuit Television (CCTV)

Closed Circuit Television (CCTV) yang berarti menggunakan sinyal yang bersifat tertutup, tidak seperti televisi biasa yang merupakan sinyal siaran.

Penggunaan

Pada umumnya CCTV digunakan sebagai pelengkap keamanan dan banyak dipakai di dalam industri-industri seperti militer, bandara, toko, kantor, pabrik dan bahkan sekarang perumahan pun telah banyak yang menggunakan teknologi ini.

Perlengkapan

CCTV sebagai satu kesatuan system mepunyai beberapa perlengkapan yaitu:

  1. Kamera
  2. DVR (Digital Video Recorder)

Kamera

Kamera CCTV ini berfungsi sebagai alat pengambil gambar, ada beberapa tipe kamera yang membedakan dari segi kualitas, penggunaan dan fungsinya 2 hal yang paling utama adalah, camera CCTV analog dan Camera CCTV Network dimana kamera analog menggunakan satu solid kable untuk setiap kamera yang berarti, setiap kamera akan harus terhubung ke DVR atau system secara langsung sedangkan Camera Network atau yang biasa di sebut IP Kamera, bisa menggunakan jejaring yang berarti akan menghemat dari segi installasi karena network bersifat pararel dan bercabang tidak memerlukan satu kabel khusus untuk tiap kamera dalam pengaksesannya.

DVR (Digital Video)

DVR (Digital Video Recorder). ini adalah system yang digunakan oleh kamera CCTV untuk merekam semua gambar yang di kirim oleh kamera dalam sistem ini banyak fitur yang bisa kita manfaatkan untuk pelengkap keamanan, salah satunya adalah merekam semua kejadian dan hasil rekaman ini yang biasa digunakan di dalam peradilan untuk membuktikan suatu kejadian dalam sebuah sistem kamera, jumlah dan kualitas rekaman akan ditentukan oleh DVR ini.

Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Televisi_sirkuit_tertutup

IP Camera

IP Camera adalah jenis kamera video digital biasa yang digunakan untuk pengawasan, dan tidak seperti analog televise sirkuit tertutup (CCTV). IP kamera dapat mengirim dan menerima data melalui jaringan komputer dan internet yang diterapkan untuk pengawasan.

Ada dua jenis kamera IP yaitu

  • Sentralisasi IP kamera, yang memerlukan pusat Perekam Video Jaringan (NVR) untuk menangani manajemen rekaman, video dan alarm.
  • Desentralisasi IP kamera, yang tidak memerlukan pusat Perekam Video Jaringan (NVR), karena kamera telah merekam fungsi built-in dan dengan demikian dapat merekam langsung ke media penyimpanan digital, seperti flash drive , hard disk drive atau jaringan terpasang penyimpanan.

Ada beberapa keutungan yang diperoleh dengan menggunakan ip camera diantaranya:

  • Dua arah audio melalui kabel jaringan tunggal memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan apa yang mereka lihat.
  • Memiliki resolusi gambar yang tinggi yaitu minimal 640×480 dan dapat memberikan multi-megapixel resolusi dan HDTV kualitas gambar pada 30 frame per detik.
  • Penggunaan yang fleksibel: Kamera IP dapat dipindah-pindahkan dimana saja pada jaringan IP (termasuk nirkabel).
  • Kecerdasaan terdistribusi: dengan kamera IP, analisis video dapat ditempatkan dalam kamera itu sendiri yang memungkinkan skalabilitas dalam solusi analisis.
  • Enkripsi dan otentikasi: IP kamera menawarkan transmisi data yang aman melalui metode enkripsi dan otentikasi.
  • Aksesibilitas remote: video langsung dapat dilihat dari komputer manapun, dimana saja dan juga dari ponsel seperti smartphone dan perangkat lainnya.

Sumber :

http://www.ipcameraindonesia.com/ip-camera-indonesia/

Video Streaming

Pengertian Video Streaming adalah sebuah komunikasi yang dilakukan melalui broadcast akses internet untuk menghasilkan sebuah gambar, video streaming bukan hal yang baru bagi kita di tanah air (Indonesia), sejak munculnya 3G (Generasi ke Tiga) pada sebuah telephone seluler video streaming bagaikan jamur bertumbuhan dimana-mana, hingga kepelosok tanah air.

Sebenarnya penggunaan video streaming ini sudah lama kita lakukan, mungkin kita sudah lupa dengan penggunaan kita pada Yahoo Messenger, skype, youtoube atau yang sejenisnya, kita sudah lakukan sebelum 3G menjamur, sekitar tahun 2008 lebih kurangnya, mulai muncul media televisi di Indonesia yang menggunakan video streaming, seperti metrotv, antv, transtv kini sudah sampai tvone.

Video streaming sebenarnya sebuah teknologi yang mempermudah kita dalam mendapatkan informasi dalam bentuk tampilan video, apalagi dengan internet menjamur di segala penjuru dunia kita makin mudah mendapatkan informasi dan menikmati hiburan tanpa membutuhkan media antena televisi biasa maupun parabola, karena banyak broadcast televisi yang free to air memberikan fasilitas tersebut agar media tersebut dapat di simak disegala penjuru dunia, seperti saat kita di Singapur, Amerika, dan lainnya kita masih bisa menyimak tayangan televisi di tanah air tanpa perangkat antena televisi atau parabola.

Kemudahan tersebut membuat kita semakin merasa dunia dalam genggaman, kita dapat melihat televisi, kita dapat berkomunikasi dengan interaktif 3G atau melalui media Gtalk,Yahoo Messenger, Skype dan lainnya adalah sebuah manfaat dari sebuah teknologi video streaming.

Sumber :

http://teknologi.kompasiana.com/internet/2010/11/28/pengertian-dan-kegunaan-video-streaming-teleconfrence/

Manfaat dan Dampak negatif Telematika

5 Jan

Manfaat telematika :

  1. Mempermudah memperoleh informasi dimanapun dan kapanpun
  2. Meningkatkan keuntungan ekonomi bagi pelaku usaha, karena kemudahan pengaksesan informasi dan transaksi menjadi semakin mudah
  3. Menambah pengetahuan bagi pelaku
  4. Mempercepat alur proses
  5. Mempererat hubungan persaudaraan antar personal, baik antar daerah maupun antar Negara walaupun tidak saling ketemu
  6. Meningkatkan dan memacu roda perekonomian nasional

Dampak negative dari telematika :

  1. Meningkatnya kejahatan dunia maya
    Komputer yang terhubung dengan internet rentan sekali dengan kejahatan. Pelaku bisa mencuri data – data penting suatu perusahaan, mencuri data kartu kredit dari nasabah bank yang dimaksud untuk keuntungan pribadi pelaku.
  2. Informasi dan data yang tersedia tidak hanya bersifat positif tapi juga negative
    Data yang dapat diakses baiknya dilindungi dengan keamanan yang memadai, kurangnya pengamanan akses informasi yang negative bisa berdampak meningkatnya kejahatan pada masyarakat
  3. Kurangnya privasi pengguna
    Baiknya tiap pengguna memiliki akun dan password, sehingga tidak mudah ditembus oleh para hacker atau virus.
  4. Meningkatnya individualism masyarakat
    Dikarenakan mudahnya berkomunikasi dengan seseorang kapanpun tanpa harus bertatap muka secara langsung sehingga menjadi lupa diri dan tidak mengenal sekitar.

 

 

Sumber :

 http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/10/pengantar-telematika-30/

 

Peran Telematika

5 Jan

Peran telematika dalam kehidupan sehari – hari khusunya pada bidang pendidikan antara lain :

  1. Video Teleconference
    Video teleconference memungkinkan mahasiswa atau dosen malakukan komunikasi jarah jauh tanpa bertemu secara langsung. Cakupannya luas, dengan teknologi ini kita bisa berkomunikasi dengan orang diseluruh dunia. Dapat digunakan juga untuk berdiskusi, bertukar pendapat dan bekerja sama yang sifatnya social.
  2. Pendidikan dan pelatihan jarak jauh dalam cyber system
    Pendidikan dan pelatihan jarak jauh via cyber system dapat memudahkan komunikasi, menghemat biaya akomodasi dan transportasi, dan menghemat waktu. Diharapkan dengan teknologi ini pertukaran informasi dapat terjangkau diseluruh daerah guna meningkatkan SDM dan keterampilan professional di Indonesia.
  3. Perpustakaan elektronik (E-Library)
    Perpustakaan konvensional biasa menyimpan buku di rak-rak dengan dibantu sebuah computer sebagai database perpustakaan. Dengan konsep E-Library, ditambah internet maka perpustakaan bisa menjadi lebih agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya. Homepage dari The Library of Congress merupakan salah datu pperpustakaan yang terbesar didunia dengan teknologi informasi mang memungkinkan dapat mengakses data perpustakaan melalui internet.
  4. Surat elektronik (E-Mail)
    Untuk dapat berhubungan biasa orang mengirim pesan SMS atau telepon menggunakan handphone. Dengan internet, tidak hanya mengirim pesan atau telepon tapi mengirim data file gambar dan video juga bisa dilakukan lewat E-Mail. Banyak provider E-Mail yang melayani  seperti Yahoo dan Gmail.
  5. Ensiklopedia
    Diharappkan ensilkopedia masa mendatang tidak hanya berisi tulisan dan gambar saja, tetapi juga berisi juga video dan audio yang sifatnya dinamis. Dan data informasi tsb dimuat dalam internet sehingga mudah diakses oleh kalangan public.
  6. Sistem distribusi bahan secara elektronik (digital)
    Dengan system ini, distribusi bahan hingga ke daerah terpencil dapat teratasi. Bagi guru yang berdinas di daerah sarana untuk mengakses bahan menjadi tidak masalah karena dapat menggunakan fasilitas yang dimiliki kantor pos yang menyediakan jasa internet.
  7. Dokumen elektronik (E-Document)
    Ilmu pengetahuan yang tersimpan dalam bentuk dokumen tercetak dalam buku selain susah untuk diakses juga memerlukan tempat penyimpanan yang luas. Konsep E-Library dapat mengatasi permasalahan ini.

Sumber :

 http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/10/pengantar-telematika-30/