Archive | Free RSS feed for this section

Beruntung atau Pintar ?

7 Oct

Keberuntungan adalah bagian dari hidup. Setiap orang akan mendapat keberuntungan pada satu halatau yang lainnya. Akan tetapi keberuntungan merupakan bagian bisnis yang besar dan mungkin bagian paling besar dalam wira usaha. Setidaknya, wirausahawan harus yakin pada keberuntungan. Idealnya, mereka bisa mengenalinya ketika melihatnya. Berulang kali wirausahawan yang baik sesungguhnya bisa belajar menciptakan keberuntungan.

Keberuntungan dalam bisnis berbeda dengan keberuntungan kuno, seperti ketika anda menemukan uang di tepi jalan. Pertama, beruntung dalam bisnis mempunyai kelemahan yang memabukkan disebut pintar. Tak seorang pun sesungguhnya percaya bahwa dia seharusnya mendapat kredit poin karena menemukan uang di tepi jalan. Tetapi ketika orang beruntung dalam bisnis, mereka seringkali yakin bahwa bukan keberuntungan yang membawa nasib baik kepada mereka. Sebagai gantinya mereka yakin bahwa bisnis berhasil berkat kepintaran mereka yang membutakan. Pembunuh permulaan usaha nomor satu adalah ketika wirausahawan bingung antara beruntung atau pintar. Anda harus memiliki kerendahan hati untuk membedakan satu dari yang lainnya.

Tantangan besar adalah setiap orang, pers, pemegang saham, kolega, dan orang penting lainnya serta orang tua anda, akan bekerja keras untuk meyakinkan anda sebaliknya. Mereka akan memberitahukan anda, lagi dan lagi, bahwa sesungguhnya jenius dan seharusnya mendapatkan kredit poin penuh untuk semua hal besar yang terjadi di perusahaan. Mengapa ?

Karena bagi mereka, anda adalah salah satu dari yang berikut :

  1. Sumber pendapatan professional
  2. Sumber pendapatan finansial
  3. Boss mereka
  4. kekasih mereka
  5. kebanggaan dan kesenangan mereka

Tidak satu pun dari hubungan ini memberikan insentif apa pun bagi orang – orang ini jika memberitahu kesuksesan usaha anda. Jika demikian anda mungkin hanya mendapat keberuntungan biasa saja.

Ada perbedaan kedua antara keberuntungan bisnis dan keberuntungan sehari – hari. Keberuntungan dalam bisnis bisa diciptakan. Sedangkan keberuntungan sehari – hari tidak. Anda tidak bisa menginginkan menemukan uang di tepi jalan. Tetapi anda bisa menciptakan sebuah perusahaan yang mendapatkan keberuntunga lebih sering dari pada perusahaan rata – rata. Memang, ada formula pseudo-ilmiah untuk menciptakan keberuntungan bisnis. Elemen utamanya adalah keberuntungan akan dialami para wirausahawan yang mendirikan perusahaan dengan inovatif, bermoral, dan berfilosofi positif.

Mengapa ? Karena banyak orang pintar akan berkumpul di sekeliling perusahaan dengan kualitas ini. Seiring perusahaan berkembang, berapa orang pintar terus setia berkarya bersama. Mayoritas manusia dan tentu saja yang paling pintar adalah makhluk yang peduli. Jika diberi keempatan, mereka lebih suka menghabiskan waktu yang berharga di lingkungan kerja yang positif, yang memberikan manfaat bagi masyarakat, dari pada di lingkungan kerja yang negatif, yang tidak memberikan manfaat banyak. Mengejutkan, saya tahu, tetapi itu benar.

Ketika orang pintar bersemangat berkumpul di perusahaan yang inovatif, bermoral, dan berfilosifi positif, mereka suka bekerja keras. Ketika orang pintar, bersemangat, dan bekerja keras, maka mereka sanggup memberikan sesuatu. Kesanggupan kemampuan membuat penemuan secara kebetulan menyebabkan banyak hal yang tidak diharapkan terjadi di perusahaan. Sebagian dari hal – hal yang tidak diharapkan ini bagus. Sebagian buruk. Tetapi karena tidak ada orang yang merencanakan hal – hal yang bagus terjadi, mereka muncul sebagai keberuntungan. Dengan kata lain, cara terbaik untuk meyakinkan hal – hal bagus terjadi adalah memastikan wahwa banyak hal terjadi. Ini benar – benar sesederhana itu.

Dalam menerapkan formula ini wirausahawan mempunyai 2 tugas :

  1. menciptakan lingkungan dimana orang pintar akan berkumpul.
  2. Bersikap cukup pintar untuk berada di liar dan membiarkan keberuntungan terjadi.

Wirausahawan yang baik, pada hakekatnya tidak beruntung atau pintar. Mereka hanya cukup pintar untuk menyadari kapan akan mendapat keberuntungan. Ini tidak jelas, tetapi merupakan perbedaan yang sangat penting.

Tentu saja ada wirausahawan yang memulai perusahaan yang berprinsip konyol, bermoral tercela, dan berfilosofi negatif. Usaha wirausahawan ini gagal karena kurang keberuntungan, bukannya kurang terampil berwirausaha. Perusahaan hancur oleh dirinya sendiri, pertama dan terutama, karena wirausahawan mencoba menghasilkan sejuta dolar, bukannya melakukan sesuatu yang menarik dan bernilai tambah. Akibatnya, perusahaan tidak menarik bagi orang pintar yang menghasilkan keberuntungan.

Apa yang membuat perusahaan inovatif, bermoral, dan berfilosofi positif, bukan model bisnis yang sesungguhnya, tetapi bagaimana wirausahawan mengkomunikasikan misi perusahaan. Misi perusahaan yang dikumonikasikan dengan kharisma dan keinginan besar, mampu menciptakan yang menarik orang pintar dan membuat mereka bersemangat. Inilah sesungguhnya yang membuat keberuntungan bergulir.

Tripod membuat uang dengan menjual iklan kepada clien seperti ford dan visa. Itulah model bisnis kita. Tetapi misi tripod, seperti yang saya gambarkan kepada kolega, adalah merevolusi media konsumen yang memungkinkan setiap orang menerbitkan membuat home page menggunakan tripod home page builder. Tiba – tiba, hampir semalaman, cerita, pandangan dan opini setiap individu, grup yang tertarik, atau budaya bisa dibuat tersedia bagi orang lain. “Tripod disini tidak sekedar membuat uang, “ saya memberitahukan kolega. “Kita disini memperjuangkan pertempuran paling penting di garis batas perintah pertama!”

Mezze, grup restoran yang keudian hari saya minta pendirinya di berkshine hills, massachusetts, menyajikan makanan dan minuman kepada penduduk lokal dan turis dari new york city dan boston. Itulah model bisnis kita. Tetapi misi Mezze lebih besar : memberikan contoh kualitas dari pelayanan kepada seluruh perusahaan retail berkshine. Saya emberitahu staf bahwa dengan bekerja keras meningkatkan kinerja Mezze, kita bisa membangun bar untuk semua orang. Dengan berbuat demikian, kita bersama – sama akan menarik lebih banyak pengunjung kesini.

Village ventures, perusahaan modal ventura yang saya dirikan tahun 2000, mengambil keuntungan dari ketidakseimbangan permintaan dan penawaran modal ventura yang hanya berkonsentrasi di beberapa kota besar. Itulah model bisnis kita. Tetapi misi village ventures berbeda : memungkinkan wirausahawan mendirikan perusahaan di kota yang diinginkan. Dari pada harus pergi ke boston atau san francisco untuk mencari modal ventura, wirausahawan di boise, idaho, dan providence, rhode island bisa mendapatkan modal ventura yang diinginkan untuk menghidupi keluarganya

Misi seperti tripod, mezze dan village ventires menciptakan “aura otentik”, yang menjadi obat mujarab yang menarik orang pintar dan memberi inspirasi mereka. Otentik adalah kata sifat yang jarang digunakan untuk menggambarkan apa pun di dunia bisnis modern. Tetapi ini hanya sesuatu yang paling diidamkan orang dalam pekerjaan. Tidak ada sesuatu yang lebih otentik dalam bisnis dari pada perusahaan yang inovatif, bermoral, dan berfilosofi yang misinya telah dipahat dengan hati – hati dan dikomunikasikan dengan kharisma dan keinginan besar. Karena tujuan utama perusahaan – perusahaan ini bukanlah membuat uang tetapi mempertahankan perintah pertama dan menciptakan lapangan kerja di tempat baru. Orang menyukai hal itu. Apa pun yang akan dikatakan orang kepada anda, semua orang kecuali manusia yang paling keras percaya bahwa mereka bangun pagi untuk mengejar cita – cita yang lebih besar dari pada hanya sekedar mencari uang saku.

Misi suci bisnis adalah membuat uang dengan melakukan sesuatu yang benar – benar anda yakini. Ketika orang menemukan dirinya diatas salah satu kapal, mereka tidak ingin turun. Mereka membentuk batas perlindungan yang kokoh disekelilingnya dan akan melakukan apa pun untuk menjaga kapal melaju dan penumpangnya hidup. Orang – orang ini dibebaskan menemukan cara mencari uang dan menjalankannya dengan menyenangkan. Inilah yang membuat inspirasi dan mengubahnya menjadi kerja keras. Hasil orang pintar yang bekerja keras adalah kesanggupan dan keberuntungan.

Formula saya untu mendapatkan keberuntungan dalam bisnis adalah sederhana : memulai perusahaan yang inovatif, bermoral dan berfilosofi positif. Ciptakan aura otentik pada permulaan usaha dengan memahat secara hati – hati misi – misi anda dan mengkomuniksikannya dengan kharisma dan keinginan besar. Perusahaan anda akan cepat menarik orang – orang pintar, yang bersemangat dan akan sangat keras. Perlakukan semua orang ini dengan adil. Berikan program kerja yang jelas dan beri peluang untuk mengasah kreatifitas. Hasilnya berupa kesanggupan, keberuntungan, kesuksesan, dan pada akhirnya uang. Satu – satunya kelebihan formula ini adalah setiap hari otak hanya sedikit sekali berhubungan dengannya.

 

Sumber : Bo Peabody dalam bukunya “Mujur atau Cerdik?”