Grafik Komputer dan Pengolahan Citra

8 Oct

Universitas Gunadarma

2011

Pokok Bahasan :

Detil Peralatan yang digunakan dalam Grafik Komputerdan elemen – elemen Pembentuk grafik

 

Sub Pokok Bahasan :

  1. Penjelasan mengenai device input
  2. Penjelasan mengenai device output
  3. Elemen – elemen pembentuk grafik

 

Penulis :

Nama : Adi Darmono

Kelas : 3KA28

NPM : 11109883

1. Device Input

 Device input adalah device yang merupakan masukan dari komponen – komponen yang merubah sinyal analog ke sinyal digital, sehingga dapat diproses di dalam komputer dengan software pengolah citra.

 Macam – macam device input :

  1. Camera
    Camera adalah alat yang paling populer dalam aktifitas fotografi. Alat ini berfungsi untuk membentuk dan merekam suatu bayangan potret menjadi data digital atau lembaran film.

  2. Scanner
    Scanner adalah device yang berfungsi sebagai penghasil gambar digital (image digitizer). Cara kerja scanner ini mirip dengan mesin fotokopi dimana hasil pembacaan tersebut berupa hasi cetakan dalam lembar kertas dari citra yang dibaca, scanner akan menampilkan hasilnya di layar monitor untuk dapat disimpan sebagai sebuah file digital.

  3. Mouse
    Mouse adalah perangkat komputer yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer.

  1. Keyboard (papan ketik)
    Merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol – tombol seperti huruf (A-Z) untuk mengetik kalimat dan juga terdapat angka serta simbol – simbol khusus lainnya pada komputer.

2. Device Output

Device output merupakan hasil keluaran device input setelah diproses di dalam komputer. Data – data dalam bentuk file akan di olah dengan menggunakan software atau perangkat lunak dan output dari hasil olahan tersebut berupa citra.

 Macam – macam device output :

  1. Monitor
    Monitor adalah device yang outputnya berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan.

    Jenis – jenis monitor :
    > Monitor CRT (Cathode Ray Tube)
    Merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakandalam layar komputer, monitor video, televisi dan osciloscope.
    Sinar katoda adalah aliran elektron kecepatan tinggi yang dipancarkan dari katoda yang dipanasi oleh elemen pemanas (Heater) di dalam tabung vacum. Untuk keperluan layar CRT ini diperlukan tegangan tinggi yaitu sekitar 25 Kilo Volt sampai 27 Kilo Volt yang dibangkitkan oleh alat bernama Flyback Transformer.

    Keuntungan CRT :
    – Tampilannya solid
    – Biaya relatif murah
    – Terang, tampilan mengeluarkan sinar

    Kekurangan CRT :
    – Ukuran array memori untuk screen cukup besar
    – Discrete sampling (pixel)
    – Ukuran terbatas hingga 40”
    – Bulky

    > Monitor LCD (Liquid Crystal Display)
    LCD adalah molekul organik berbentuk kristal yang mencair pada keadaan panas. LCD tidak bereaksi sebagai katup cahaya, tidak mengeluarkan cahaya dan tergantung pada cahaya luar.

    > Monitor plasma
    Memiliki prinsip yang kurang lebih sama dengan lampu neon, yaitu kapsul beisi gas yang digerakkan oleh medan listrik menghasilkan sinar UV. Sinar UV ini akan menggerakkan phosfor dan akan menghasilkan beberapa warna.
    Keuntungan Monitor plasma :
    – Sudut pandangnya lebar
    – Baik untuk format tampilan besar
    – Tingkat terangnya cukup baik

    Kerugian :
    – Mahal
    – Pixelnya lebar
    – Phosfor berangsur – angsur berkurang
    – Dibanding CRT kurang terang, membutuhkan banyak listrik

    > Monitor DMP (Digital Micromirror Devices)
    Perangkat ini disebut juga dengan projectors. Beberapa keuntungan device ini :
    – Resolusinya besar
    – Sangat terang
    – Flickers problems

  1. Printer
    Printer adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar diatas kertas. Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian yaitu picker sebagai alat pengambil kertas, dan tray yang merupakan tempat menaruh kertas.

  2. Perekam video atau handycamp
    Adalah alat yang bisa merekam gerakan dan membuatnya menjadi file video yang bisa dimasukkan ke dalam komputer, sehingga file tersebut dapat diolah.

3. Elemen – Elemen Pembentuk Grafik

Pembentukan grafik merukapan suatu teknik visualisasi untuk menghasilkan citra. Bentuk sederhana grafik yaitu dimulai dari 2 Dimensi yang mempunyai ukuran panjang dan lebar. Kemudian berkembang menjadi bentuk 3 Dimensi yang mempunyai ukuran panjang, lebar dan tinggi.

Elemen – elemen pembentuk grafik meliputi :

  1. Geometri
    Geometri adalah kumpulan dari titik – titik yang membentuk garis, dari garis tersebut bisa dibentuk menjadi suatu objek 2 dimensi ataupun 3 dimensi.
    Geometri 2 Dimensi adalah suatu bidang yang terbentuk dari garis yang mempunyai ukuran panjang dan lebar. Misalnya, pola berbentuk kotak, lingkaran, segitiga, dll.
    Sedangkan geometri 3 Dimensi adalah bidang yang terbentuk mempunyai ukuran panjang, lebar, dan tinggi. Misalnya, kubus, balok, tabung, dan bangun ruang lainnya.

  1. Warna
    Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatucahaya sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Panjang gelombang warna yang masih bisa ditangkap mata manusia berkisar antara 380 – 780 nanometer.
    Pembentukan citra oleh sensor mata manusia
    > Intensitas cahaya ditangkap oleh diagram iris dan diteruskan ke bagian retina mata
    > Bayangan objek pada retina mata dibentuk dengan mengikuti konsep sistem optik dimana fokus lensa terletak antara retina dan lensa mata
    > Mata dan syaraf otak dapat menginterprestasi bayangan yang merupakan objek pada posisi terbalik.

    Warna primer RBG
    Warna primer RBG adalah merah, hijau dan biru. Campuran warna cahaya merah dan hijau menghasilkan nuansa warna kuning atau orange. Campuran hijau dan biru menghasilkan warna cyan, sedangkan campuran merah dan biru menghasilkan nuansa ungu dan magenta. Campuran dengan komposisi seimbang dari warna primer menghasilkan nuansa warna kelabu. Jika ketiga warna disaturasikan penuh maka akan menghasilkan warna putih.

    Warna primer CYM
    Dalam industri percetakan, untuk menghasilkan warna bervariasi diterapkan pemakaian warna primer : magenta, kuning dan cyan.
    Campuran kuning dan cyan menghasilkan nuansa warna hijau, campuran kuning dengan magenta menghasilkan nuansa warna merah, sedangkan campuran magenta dengan cyan menghasilkan nuansa biru. Dalam teori, campuran ketiga warna ini dalam ukuran seimbang akan menghasilkan nuansa warna kelabu dan akan menjadi hitam jika ketiganya disaturasikan secara penuh. Tetapi dalam praktiknya hasilnya senderung menjadi warna kotor kecoklatan. Oleh karena itu seringkali dipakai warna keempat yaitu hitam, sebagai tambahan dari cyan.

Referensi

  1. http://id.wikipedia.org/

  2. Erlangga.staff.gunadarma.ac.id

  3. http://www.google.co.id/imghp?hl=id&tab=wi.

  4. Blogspot.com

Leave a comment